Tips Memilih dan Mengolah Daging Ayam
Bagaimana tips cara memilih dan mengolah daging ayam? Anda tentu pernah mendengar istilah ayam tiren alias ayam "mati kemaren", bukan? Ayam jenis ini biasanya sudah kadaluwarsa karena setelah ayam dipotong tidak langsung dibekukan dan itu membuat kualitasnya menurun. Bahkan, bisa jadi ayam itu mati karena wabah penyakit dan secara tak bertanggung jawab dijual ke pasaran.
Jika Anda lebih suka membeli ayam di pasar-pasar tradisional, hindari membeli ayam yang dikerubuti lalat. Lalat sangat membawa berbagai bibit penyakit. Jangan sampai ayam yang anda beli sudah terjangkit berbagai jenis benih penyakit. Selain itu, daging ayam yang dikerubuti lalat juga akan lebih mudah mengalami proses degradasi atau pembusukan.
Untuk mengelabui pembeli, pedagang ayam jenis ini umumnya menggunakan pewarna kuning dan formalin sebagai bahan pengawet. Pada intinya, ayam tiren tidak tepat untuk dikonsumsi. Nah, agar Anda tidak tertipu saat membeli daging ayam, berikut ini ada beberapa tips yang perlu diperhatikan.
Tips Cara Memilih Daging Ayam
- Ayam yang sehat tentu saja ayam yang masih segar. Warnanya tidak pucat atau berwarna merah muda. Bila ada yang berwarna agak putih, maka Anda jangan buru-buru menyimpulkannya sebagai ayam tiren. Ayam yang warnanya demikian umumnya sering ditemukan di pasar swalayan atau pusat-pusat perbelanjaan modern lainnya.
- Warnanya demikian karena sudah melalui proses penyimpanan di freezer. Untuk memastikannya, sentuhlah daging dengan jari. Bila kenyal, berarti daging masih segar. Sebaliknya jika daging tidak lagi segar, maka teksturnya akan lunak, dan tidak kenyal.
- Cara lain untuk memastikannya yaitu, bila daging ditekan tidak segera kembali ke bentuk semula, maka sebaiknya Anda tidak membelinya. Bisa jadi daging itu memang ayam tiren.
- Bau daging ayam terbilang berbeda dengan daging lain, seperti daging sapi, kambing, bahkan daging ikan. Ayam yang segar memiliki bau yang khas. Bila dicium tidak terasa bau busuk.
- Ayam segar biasanya relatif mudah ditemukan di pasar swalayan. Tak sedikit memang yang lebih memilih membeli ayam di pasar swalayan karena menganggap lebih bersih dan aman.
Jika Anda lebih suka membeli ayam di pasar-pasar tradisional, hindari membeli ayam yang dikerubuti lalat. Lalat sangat membawa berbagai bibit penyakit. Jangan sampai ayam yang anda beli sudah terjangkit berbagai jenis benih penyakit. Selain itu, daging ayam yang dikerubuti lalat juga akan lebih mudah mengalami proses degradasi atau pembusukan.
Baca Juga: Tips Memilih dan Mengolah Telur Ayam
Tips Cara Mengolah Daging Ayam
Apabila daging ayam yang segar sudah dipilih, perlu diperhatikan juga masalah pengolahannya agar kesegaran, kebersihan, dan kesehatannya tetap terjaga. Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:- Daging ayam akan lebih bersih jika dicuci dengan air hangat suam-suam kuku. Tentu saja tempat pencucian ayam juga harus bersih, karena tempat yang kotor merupakan tempat tinggal kuman. Jika daging ayam dicuci di tempat kotor, kemungkinan besar akan terkontaminasi kuman yang ada di tempat tersebut.
- Ada dua macam talenan untuk memotong daging atau sayuran, yaitu talenan yang terbuat dari bahan plastik dan yang terbuat dari kayu, Untuk memotong daging, lebih disarankan menggunakan talenan kayu karena talenan berbahan plastik cenderung menimbulkan lebih banyak bakteri. Jangan lupa, cuci bersih talenan sebelum dan setelah digunakan.
- Kebersihan alat memasak perlu di jaga. Selain itu, kebersihan dan ketelatenan ketika mengolah dan memasak daging ayam juga amat perlu dijaga, terutama kebersihan telapak tangan. Sebaiknya Anda selalu mencuci bersih bagian tangan sebelum ataupun sesudah mengolah dan memasak ayam. Bila perlu, Anda menggunakan sarung tangan karet ketika membersihkan dan mengolah daging ayam.
Itulah Tips Cara Memilih dan Mengolah Daging Ayam. Mudah bukan? segera praktekkan cara ini agar terhindar dari penyakit yang ada pada daging ayam, serta dapat membuat Anda lebih sehat, dan makanan pun lebih bergizi.
0 Response to "Tips Memilih dan Mengolah Daging Ayam"
Post a Comment